Membangun Bersama Menikmati Bersama Menuju Tapin Sejahtera

****************************Terwujudnya Kemandirian Pangan dan Petani Sejahtera ******************************************************Informasi Harga Komoditas Strategis pada Minggu III November 2016 ### 1. Beras (kg) : Rp ### 2. Jagung (Kg) : Rp ### 3. Kedelai (kg) : Rp ### 4. Bawang Merah (kg) : Rp ### 5. Cabe Rawit Hiyung (kg) : Rp ###

02/10/12

POMPA AIR AXIAL SOLUSI KEKERINGAN DAERAH PASANG-SURUT


Banyak faktor yang menyebabkan penurunan produksi padi, faktor yang masih sulit diatasi adalah faktor alam yaitu perubahan kondisi alam/cuaca yang tidak stabil.  Adanya perubahan kondisi alam inilah yang tidak dapat kita prediksi  namun hanya dapat di upayakan dengan cara dan tehnologi sederhana misalnya terjadinya kekeringan/kemarau disaat kegiatan pertanaman sedang berlangsung. Maka salah satu upaya yang kita lakukan adalah dengan cara pompanisasi.
                Pada umumnya kondisi alam pasang surut di daerah  Margasari kabupaten Tapin sangat sulit untuk diprediksi,  pada bulan April – Juli  akan terjadi penurunan debit air didaerah areal persawahan dan sekitarnya  sehingga kondisi ini akan terus bisa berlanjut, padahal masih ada pertanaman padi  sangat memerlukan air, dalam kondisi ini timbul suatu pemikiran untuk mencari cara/solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi kesulitan air pada saat kegiatan pertanaman / musim tanam berlangsung. Pada kesempatan ini kami akan sajikan Pompa air Axial yang di buat sendiri/Lokal.
  • Bahan  dan Kelengkapan Dari Pompa Air Axial Yaitu : Bahannya sangat sederhana yaitu Berupa Pipa Paralon yang Diameter 6 atau 8 Inc. dan dipadu dengan plat besi yang sudah dibentuk sesuai besaran diameter yang ada. Lalu kita siapkan batangan as (besi)  Sepanjang 3 - 3,5 meter yang dilengkapi dengan pipa besi panjang sebagai sarung atau pembungkus dari has tersebut juga ditambah dengan poros as atau kelahar, bos muka dan belakang untuk pengaman as tersebut agar tidak lari kekanan dan kekiri. Sebagai baling-baling atau roda terbuat dari besi plat baja yang sudah di modifikasi dan dipasang diujung has bagian bawah  didalam pipa paralon tersebut dengan berlawanan seperti pada pemasangan baling-baling biasa pada umumnya. Juga dibuatkan kaki/pondasi sebagai pijakan motor penggerak  pompa pada posisi atas paralon yang menghubungkan dengan ujung has bagian atas, untuk penahan dibuatkan kaki yang ditancapkan ketanah pada saat pemasangan dilapangan.  
  • Motor penggerak biasanya dipakai yang berkekuatan antara 6 – 9 Hp/Tenaga Kuda dengan bahan bakar premium tergantung besaran pipa paralon yang digunakan sebagai bahan dasar dari pompa air axial tersebut. 
  • Selanjutnya agar  air yang dipompakan dapat disalurkan ke areal-areal persawahan maka kita gunakan selang khusus yang terbuat dari plastic/terpal dan kita jahit dengan membentuk lingkaran yang besar diameternya disesuaikan dengan pipa paralon pompa tersebut,  sebelum kita operasikan maka bagian pompa depan kita sambungkan dengan selang tersebut dan kita ikat dengan tali karet sesuai keperluan panjangnya antara 50 meter -  300 meter.
  • Maka dengan keadaan ini siaplah sudah pompa air Axial ini untuk dioperasikan ke areal-areal persawahan  yang terkena kekeringan. 
  • Semua Komponen tambahan selain pipa dapat kita beli atau temukan di kios kios lokal daerah pembuatan pompa tersebut dan mudah didapat.
 CARA KERJA DAN KEMAMPUAN POMPA AIR AXIAL 

Cara kerja pompa air ini  adalah dengan cara menaikan air dari sumbernya dan mengalirkannya ke tempat-tempat yang diinginkan dengan sistem tarik atau sedot sehingga air akan naik  keluar dari depan pompa tersebut karena posisi baling-baling/roda yang mengarah ke depan.
Adapun kemampuan/kapasitas dari pompa air Axial ini adalah :
Dalam keadaan kondisi air normal dan jarak yang ideal antara  50 – 150 Meter juga kondisi lahan yang datar tidak terlalu bergelombang untuk mengairi sawah seluas 1 Ha maka kita hanya memerlukan waktu 1-3 jam, dengan ketinggian air antara 10 Cm – 30 Cm dengan catatan pada saat sebelum diadakan pompanisasi tanah dipersawahan tidak retak-retak.  Dengan memakai pompa ukuran 8 Inc serta motor penggerak yang hanya 6 Hp/Tenaga Kuda hanya menghabiskan premium antara 1-2 Liter saja.   Maka seluruh persawahan akan terairi  dan akan dapat bertahan antara 7 – 10 hari ke depan.

TENAGA KERJA YANG DIPERLUKAN DALAM MENGOPERASIONALKAN  ALSINTAN

Dalam mengoperasionalkan pompa air ini hanya memerlukan maksimal 2 orang saja , bahkan bisa hanya 1 orang kalau sudah terlatih dan terbiasa menggunakan alsintan ini. Karena sangat mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus. Hanya saja sebelum di operasikan kita harus betul-betul mengetahui kondisi dilapangan dan yang terpenting pada saat  kita memasang bagian bawah pompa ke air kita harus gunakan pengaman agar pada dioperasikan bagian tersebut tidak terkena tanah atau lumpur serta benda - benda  lain yang akan mengakibatkan baling - baling menjadi rusak/patah.
Setelah semua dipersiapkan dan di atur letaknya agar pada saat  pompanisasi berlangsnug tidak terjadi gangguan yang akan mengakibatkan alsintan ini tidak maksimul digunakan, karena adanya sesuatu dan lain hal.

       MACAM POMPA AXIAL YANG BANYAK DIGUNAKAN

Dalam kegiatannya untuk antisipasi dan mengatasi kekeringan masyarakat punya kreatifitas sendiri dalam hal memodifikasi pompa yang pada prinsipnya sama yaitu menaikan air dari sumber yang ada ke areal persawahan. Dan saat ini kita temukan beberapa jenis axial tradisional yaitu : 
1.   Pompa axial biasa dengan menggunakan pipa paralon dengan sistem tarik.
2.    Pompa axial biasa dengan menggunakan pipa paralon dengan sistem dorong.
   Dengan  sistem dorong ini    banyak jenis  dan bahan yang petani kita pakai dan  modifikasi     sendiri diantaranya ;
a.  Ada yang menggunakan dari bahan kayu /papan yang dibentuk menyerupai pipa. 
b. Ada yang menggunakan  pipa paralon tapi dengan ukuran yang lebih pendek 1- 1,5 meter saja.
c. Ada yang menggunakan bahan dari drum bekas dan di balut denga besi bingkai dan di baut. Ini biasanya menggunakan motor penggerak lebih besar yaitu dari Mesin disel yang berbahan bakar solar.dan langsung di menggunakan perahu bermesin tersebut mengaplikasikannya.
d. Ada juga yang menggunakan bahan dari pohon yang dibelah dan di gunakan serta dibentuk menjadi sepereti pipa panjang antara 1 -1,5 Meter.




Disusun oleh : JUNAIDI,S.Pt,PP Muda Posluh Desa Rawana Kec.CLU