Penyuluhan pertanian sebagai bagian dari sistem
pembangunan pertanian mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam
pembangunan sumberdaya manusia pertanian, khususnya pemberdayaan masyarakat
tani yang berada di sentra produksi.
Melalui kegiatan penyuluhan dikembangkan kemampuan dan kemandirian
petani dan keluarganya selaku pelaku utama, agar mampu mengelola usahataninya
secara produktif, efektif dan efisien sehingga mempunyai daya saing tinggi yang
dicirikan dengan meningkatnya produktivitas, mutu dan efisiensi usaha.
Mengingat pentingnya peranan dan efektifitas penyuluhan pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian pada tahun 2012 dalam upaya mendukung program P2BN mengalokasikan anggaran kegiatan pengawalan penyuluhan pertanian pada provinsi sentra produksi beras nasional pelaksana SL-PTT.
Kabupaten Tapin merupakan salah satu kabupaten yang mendapatkan kegiatan pengawalan penyuluhan pertanian pada lokasi pelaksana SL-PTT padi. Sembilan dari 12 kecamatan yang melaksanakan SL-PTT dengan 42 orang pendamping meliputi 264 unit laboratorium lapang SL-PTT seluas 8.735 Ha yang melibatkan 351 kelompok tani dari 87 desa yang dikawal oleh 92 orang penyuluh PNS dan THL-TBPP. Sedangkan secara keseluruhan dari 12 kecamatan pelaksana SL-PTT padi tahun 2012 seluas 16.000 Ha dengan 563 unit LL melibatkan 264 kelompok tani dari 42 desa yang dikawal oleh 42 orang penyuluh PNS dan THL-TBPP.
Salah satu implementasi kegiatan pengawalan penyuluhan tersebut adalah Temu Hari Lapang Petani (Farmers Field Day). Hari Temu Lapangan (FFD) adalah pertemuan antara para petani dengan peneliti dan penyuluh untuk saling tukar-menukar informasi tentang teknologi yang dihasilkan oleh peneliti dan umpan balik dari petani. Kegiatan dilaksanakan di lahan SL-PTT padi yang memiliki kesulitan mulai dari penanaman hingga produksi dibandingkan dengan kegiatan budidaya sebelumnya.
Kegiatan Hari Temu Lapang Petani dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Oktober 2012 bertempat di Desa Batalas Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. Peserta berasal dari lokasi petani,penyuluh, POPT/PHP, mantri tani BKP3 Kabupaten Tapin, Dinas Pertanian TPH Kabupaten Tapin, BPS Kabupaten Tapin, Dinas Pertanian TPH Provinsi Kalsel, Bakoorluh Prov Kalsel.
Hasil ubinan yang dilakukan pada varietas Mekongga diperoleh hasil 5,4 kg atau setara dengan 8,64 ton GKP/Ha untuk lokasi SL-PTT dan 4,01 kg atau setara dengan 6,01 ton GKP/Ha.
Melalui hasil ubinan di Desa Batalas ini dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa melalui kegiatan SL-PTT padi pada program P2BN secara signifikan dapat meningkatkan produktivitas sebesar 1,92 ton GKP/Ha.
Mengingat pentingnya peranan dan efektifitas penyuluhan pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian pada tahun 2012 dalam upaya mendukung program P2BN mengalokasikan anggaran kegiatan pengawalan penyuluhan pertanian pada provinsi sentra produksi beras nasional pelaksana SL-PTT.
Kabupaten Tapin merupakan salah satu kabupaten yang mendapatkan kegiatan pengawalan penyuluhan pertanian pada lokasi pelaksana SL-PTT padi. Sembilan dari 12 kecamatan yang melaksanakan SL-PTT dengan 42 orang pendamping meliputi 264 unit laboratorium lapang SL-PTT seluas 8.735 Ha yang melibatkan 351 kelompok tani dari 87 desa yang dikawal oleh 92 orang penyuluh PNS dan THL-TBPP. Sedangkan secara keseluruhan dari 12 kecamatan pelaksana SL-PTT padi tahun 2012 seluas 16.000 Ha dengan 563 unit LL melibatkan 264 kelompok tani dari 42 desa yang dikawal oleh 42 orang penyuluh PNS dan THL-TBPP.
Salah satu implementasi kegiatan pengawalan penyuluhan tersebut adalah Temu Hari Lapang Petani (Farmers Field Day). Hari Temu Lapangan (FFD) adalah pertemuan antara para petani dengan peneliti dan penyuluh untuk saling tukar-menukar informasi tentang teknologi yang dihasilkan oleh peneliti dan umpan balik dari petani. Kegiatan dilaksanakan di lahan SL-PTT padi yang memiliki kesulitan mulai dari penanaman hingga produksi dibandingkan dengan kegiatan budidaya sebelumnya.
Kegiatan Hari Temu Lapang Petani dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Oktober 2012 bertempat di Desa Batalas Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin. Peserta berasal dari lokasi petani,penyuluh, POPT/PHP, mantri tani BKP3 Kabupaten Tapin, Dinas Pertanian TPH Kabupaten Tapin, BPS Kabupaten Tapin, Dinas Pertanian TPH Provinsi Kalsel, Bakoorluh Prov Kalsel.
Hasil ubinan yang dilakukan pada varietas Mekongga diperoleh hasil 5,4 kg atau setara dengan 8,64 ton GKP/Ha untuk lokasi SL-PTT dan 4,01 kg atau setara dengan 6,01 ton GKP/Ha.
Melalui hasil ubinan di Desa Batalas ini dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa melalui kegiatan SL-PTT padi pada program P2BN secara signifikan dapat meningkatkan produktivitas sebesar 1,92 ton GKP/Ha.
